PEMBUATAN TTG DAN PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI MENJADI BRIKET DAN HASIL SAMPING ASAP CAIR DI DESA BOCEK

Authors

  • Aditya Putra Permaji Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 60294, Indonesia
  • Indah Dwi Wahyuningsih Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 60294, Indonesia
  • Mordekhai Yosep Susianto Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 60294, Indonesia
  • Silviya Nur Ridha Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 60294, Indonesia
  • Rionaldo Fauzan Hilmy .R.S Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 60294, Indonesia
  • Kindriari Nurma Wahyusi Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 60294, Indonesia
  • Caecilia Pujiastuti Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 60294, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33005/jatekk.v4i1.81

Keywords:

pengabdian masyarakat, limbah kulit kopi, briket, TTG

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan briket limbah kulit kopi kepada masyarakat, dimana kondisi saat ini sumber bahan bakar minyak semakin menipis sedangkan kebutuhan energi di masyarakat semakin meningkat, sehingga perlu dicari sumber energi alternatif minyak dan gas. Kondisi wilayah Desa Bocek merupakan desa dengan areal pertanian yang sangat luas dan beragam, salah satunya adalah pertanian kopi sehingga banyak kulit kopi dan belum dimanfaatkan secara maksimal dan sebagian besar menjadi limbah. Kulit kopi memiliki nilai kalori yang tinggi yaitu 4600 kcal/kg. sehingga pengelolaan kulit kopi dalam briket sangat penting. Dengan nilai kalor kulit kopi yang tinggi, kulit kopi dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif berupa briket. Pengabdian masyarakat dilakukan kepada masyarakat Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dengan menggunakan metode pengajaran teori dan praktek bagaimana briket kulit kopi diproduksi dengan TTG yang sudah dibuat. Briket memiliki potensi untuk dijadikan bahan bakar untuk masak sehari- hari. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat sangat tertarik dengan proses produksi briket kulit kopi, masyarakat mendapat informasi yang jelas tentang bagaimana memanfaatkan limbah kulit kopi dan mengubah kulit kopi menjadi briket dengan efisiensi yang lebih tinggi dan memiliki nilai ekonomi.

Downloads

Published

2024-05-28

How to Cite

Putra Permaji, A. ., Dwi Wahyuningsih, I. ., Yosep Susianto, M. ., Nur Ridha, S. ., Fauzan Hilmy .R.S, R. ., Nurma Wahyusi, K. ., & Pujiastuti, C. . (2024). PEMBUATAN TTG DAN PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI MENJADI BRIKET DAN HASIL SAMPING ASAP CAIR DI DESA BOCEK. JATEKK, 4(1), 25–29. https://doi.org/10.33005/jatekk.v4i1.81

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>