https://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/issue/feedJATEKK Jurnal Abdimas Teknik Kimia2024-05-20T13:35:29+00:00Dr. Ir. Srie Muljani, M.T.jatekk@upnjatim.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>JATEKK Jurnal Abdimas Teknik Kimia</strong> is a community service journal published by the Chemical Engineering study program of the Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. <strong>JATEKK</strong> is an open-access journal that experts in its fields review. Jatekk will be published twice a year, in May and November, in print and online (e-journal). <strong>JATEKK</strong> accepts articles on Community Service (Abdimas) activities that have been carried out. The scope of <strong>JATEKK</strong> includes multi-disciplinary sciences in science, engineering, social science, education, and health.</p>https://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/27PENGEMBANGAN PRODUK HASIL PANEN HIDROPONIK SAWI HIJAU DI KELURAHAN MEDOKAN AYU2024-05-20T12:29:40+00:00Kindriari Nurma Wahyusikindrinurma@gmail.comRetno Dewatikindrinurma@gmail.comSri Redjekikindrinurma@gmail.com<p>Warga RT 04 RW 12 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kotamadya Surabaya merupakan sebagai salah satu kalangan masyarakat yang membudidayakan tanaman sawi dengan menggunakan teknik hidroponik. Diharapkan tanaman hidroponik sawi dapat dibuat berbagai produk olahan sawi mampu meningkatkan ekonomi masyarakat tersebut di bidang wirausaha. Sebagai peningkatan ekonomi masyarakat maka diperlukan pembinaan dan penyuluhan pembuatan produk olahan sebagai berikut: keripik, stick, dan jus dari hasil panen hidroponik sawi tersebut. Sehingga produksi aneka olahan hasil panen hidroponik Sawi dapat dikembangkan untuk Usaha Kecil Menengah.</p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/29PENYULUHAN PROSES PEMBUATAN PATTY BURGER DARI IKAN LELE DI DESA TROSOBO TAMAN SIDOARJO2024-05-20T12:35:27+00:00Caecilia Pujiastuticaeciliapujiastuti@gmail.comYustina Ngatilahcaeciliapujiastuti@gmail.com<p>Budidaya ikan lele sangat banyak terdapat di Indonesia. Kandungan gizi yang terdapat dalam ikan lele antara lain lemak, protein, asam amino, vitamin, sangat banyak manfaaatnya untuk kesehatan manusia. Cara mengkonsumsi ikan lele biasanya dengan cara menggoreng atau membakar. Saat ini cara mengolah ikan lele antara lain dengan mengolah menjadi abon, krupuk, stik, bakso, nugget, kaki naga dan sebagainya. Produk olahan ikan lele merupakan produk olahan pangan yang sangat lezat dan bergizi , serta turut meningkatkan nilai jual produk lele. Selain sebagai produk olahan itu, ikan lele dapat diolah dengan inovasi produk lainnya yaitu mengolah ikan lele menjadi paty burger akan meningkatkan nilai ekonomi dari ikan lele. Patty Burger ikan lele merupakan salah satu bentuk inovasi pengolahan ikan lele menjadi produk pangan yang lezat, bergizi, menarik, mudah dibuat dan menambah nilai ekonomis ikan lele. Pengabdian pada masyarakat dengan metode penyuluhan tentang pembuatan patty burger ikan lele yang diadakan di Balai Desa Trosobo, Sidoarjo. Dengan penyuluhan ini diharapkan warga di desatersebut bisa berinovasi mengembangkan produk olahan lele yang sajiannya lebih menarik daripada masakan olahan ikan lele yang kita jumpai saat ini.</p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/32PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN RINGAN (BOLU SAWI HIJAU) BERBAHAN DASAR SAYURAN PADA PKK DI KELURAHAN MEDAYU UTARA – SURABAYA2024-05-20T12:43:58+00:00Susilowatizuzisukasno@gmail.comSintha Soraya Santizuzisukasno@gmail.comSanizuzisukasno@gmail.comCaecilia Pujiastutizuzisukasno@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di RT 04 RW 12 di Kelurahan Medayu Utara bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan sayuran hasil budidya perkebunan yang ada di daerah tersebut. Tujuan berikutnya ialah meningkatkan kesejahteraan warga PKK RT 04 RW 12 Kelurahan Medayu Utara melalui penyuluhan dan pelatihan, dan juga dapat mempunyai penghasilan tambahan. Untuk mencapai tujuan<br />penyuluhan tersebut dilakukan melalui pelatihan dengan metode ceramah, demontrasi, dan tanya jawab. Setelah diadakan kegiatan penyuluhan ini, maka dilaksanakan monitoring atau evaluasi oleh panitia (dosen dan mahasiswa) untuk melihat hasil pembuatan makanan ringan (bolu sawi hijau). Hasil olahan tersebut yang siap dijual atau untuk dikonsumsi sendiri. Program pelatihan ini mampu memberikan keterampilan dalam membuat makanan ringan (bolu sawi hijau) yang berbahan dasar sayuran pada warga PKK Kelurahan Medayu Utara dan<br />mampu meningkatkan kesejahteraan mereka melalui hasil penjualan produk olahan tersebut. Program pengabdian pada masyarakat, hendaknya selalu memotivasi dan menjadi fasilitator program pengabdian agar dapat terus berjalan dan berkembang sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat didaerah tersebut. </p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/35PEMBUATAN KERIPIK DARI ANEKA SAYURAN HIDROPONIK2024-05-20T12:53:20+00:00Lucky Indrati Utamiluckyindrati02@gmail.comIsni Utamiluckyindrati02@gmail.comKindriari Nurma Wahyusiluckyindrati02@gmail.comDwi Hery Astutiluckyindrati02@gmail.com<p>Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kotamadya Surabaya merupakan masyarakat yang membudidayakan tanaman menggunakan metode hidroponik dengan media tanam adalah air. Tanaman hidroponik yang dilaksanakan oleh masyarakat Medokan Ayu berupa sayuran bayam, kangkung, selada dan sawi hijau. Diharapkan hasil panen tersebut selain dipasarkan dalam bentuk sayuran juga dapat dipasarkan dalam bentuk produk olahan berupa keripik. Keripik sayuran hidroponik ini dibuat agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di bidang wirausaha. Maka diperlukan pembinaan dan penyuluhan pembuatan keripik dari hasil panen hidroponik yang berupa bayam, kangkung, selada dan sawi hijau tersebut di masyarakat Medokan Ayu Surabaya.</p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/37PENANGANAN PASCA PANEN HIDROPONIK SAWI HIJAU MENJADI MIE SEHAT HIJAU2024-05-20T12:57:19+00:00Suprihatinibu.suprihatin@yahoo.comMunawar Alisuprihatin.tk@upnjatim.ac.idNovirina Hendrasariesuprihatin.tk@upnjatim.ac.id<p>Program budidaya sayuran hidroponik telah dilaksanakan di lingkungan warga RT 04 RW 09, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Kegiatan budidaya tanaman sayuran hidroponik perlu didukung dengan upaya kegiatan pascapanen sebagai upaya teintegrasi dalam mengatasi permasalahan yang dijumpai pada masyarakat. Pengelolaan sawi hijau hasil panen hidroponik menjadi produk makanan mie sehat hijau yang disukai dan bisa menjadikan sebagai peluang berwirausaha. Pada akhir kegiatan para peserta telah memahami kandungan gizi, manfaat bagi kesehatan dan cara pengelolaan dari sawi hijau hasil panen hidroponik sehingga menjadikan sawi hijau mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi.</p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/39PENYULUHAN PRODUKSI NUGGET SINGKONG, PENGEMASAN, DAN STRATEGI PEMASARAN DI CV RIANG JAVA FOOD MALANG2024-05-20T13:04:43+00:00Rosidarosidaupnjatim@gmail.comDyah Suci Perwitasarirosidaupnjatim@gmail.comRachmad Ramadhan Yogaswararosidaupnjatim@gmail.comDiah Hari Suryaningrumrosidaupnjatim@gmail.com<p>Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pembuatan nugget singkong uwi ungu dengan teknologi yang sederhana pada mitra, yaitu pemilik CV Riang Java Food beserta para karya-wannya. CV Riang Java Food Malang semula hanya memproduksi tiwul dan gatot dengan skala kecil. Untuk pengembangan usaha, dapat dilakukan diversifikasi produk, misalnya membuat nugget singkong, mengem-bangkan pengemasan dan pemasaran dan mengolah limbah singkong menjadi adsorben. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan program pengabdian masyarakat (MATCHING FUND) berbasis inovasi teknologi dan hasil penelitian produk olahan singkong di CV Riang Java Food Malang. Selain itu mengenalkan strategi pemasaran produk yang baik untuk meningkatkan penjualan produk. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan dan monitoring/evaluasi. Dapat disimpulkan semua kegiatan yang direncanakan dapat direalisasikan dengan baik dan memenuhi target yang diharapkan. Mitra sudah dapat memproduksi nugget singkong secara konsisten dalam dan dapat memasarkan produknya ke tetangga dan masyarakat sekitarnya.</p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/41PELUANG POTENSI USAHA PEMBUATAN MANISAN BUAH PISANG DI KELURAHAN GUNUNG ANYAR SURABAYA2024-05-20T13:10:31+00:00Ika Nawang Puspitawatiikanawangpuspita@gmail.comSuprihatinikanawangpuspita@gmail.com<p>Manisan buah adalah makanan olahan ini banyak disukai masyarakat dengan rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah. Buah Pisang merupakan buah yang tidak mengenal musim, mudah didapatkan dan berlimpah dipasaran. Namun buah ini memiliki masa simpan yang relatif singkat pada saat kondisi buah sudah matang dan cepat membusuk. Salah satu bentuk mengawetkan buah segar sehingga didapatkan umur simpan<br />lebih panjang yaitu dengan mengolah makanan menjadi manisan. Salah satunya adalah manisan buah pisang yang secara singkat proses pembuatannya yaitu buah pisang matang siap konsumsi yang sudah dikupas kulitnya kemudian direndam dengan larutan natrium metabisulfit selanjutnya direndam bersama gula pasir yang telah dilarutkan dengan air dengan perbandingan konsentrasi pelarutan 2:5. Pada tahap akhir dilakukan pengeringan<br />dapat dengan sinar matahari atau menggunakan alat pengering sederhana. Proses produksi manisan buah relatif sederhana dan biaya tidak mahal. Usaha pembuatan manisan buah pisang ini cukup layak dijadikan sebagai peluang usaha rumahan maupun industri kecil. Diharapkan dari kegiatan yang dilakukan ini dikelurahan Gunung Anyar dapat memberikan manfaat bagi masyarakatnya untuk meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi dengan memproduksi manisan buah pisang kemudian menjualnya. </p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/43PEMANFAATAN KOTORAN SAPI DAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BIOGAS PADA IRRC (INTEGRATED RESOURCE RECOVERY CENTERS), KABUPATEN MALANG2024-05-20T13:20:17+00:00Aulia Ulfah Farahdibaauliaulfah.tl@upnjatim.ac.idRenung Rubiyatadjiauliaulfah.tl@upnjatim.ac.idUmi Hafilda Salamahauliaulfah.tl@upnjatim.ac.idNadiya Kamilalitaauliaulfah.tl@upnjatim.ac.idKabul Fadilahauliaulfah.tl@upnjatim.ac.idKhusnul Khotimah Ayuningtiyasauliaulfah.tl@upnjatim.ac.id<p>Kajian ini dilakukan dalam evaluadi pengelolaan program Integrated Resource Recovery Center (IRRC) di Pujon, Kabupaten Malang dengan luaran menghasilkan nol residu. Banyaknya timbulan sampah organik dan ditambah dengan kotoran sapi dari peternakan warga, dapat digunakan dimanfaatkan sebagai alternative penghasil energi listrik. Proses ini berawal dari pengumpulan sampah organik yang telah dicacah dan dicampur kotoran<br />sapi di bak inlet. Setelah itu menuju anaerobik digester untuk menghasilkan gas metan. Gas yang dihasilkan akan disalurkan pada pipa di atas reaktor menuju rumah balon sebagai penampung gas lalu disalurkan ke generator sebagai bahan bakar untuk menyalakan listrik di sekitar IRRC. Berdasarkan proses pengolahan dan evaluasi kinerja tersebut, dilakukan kajian teknis untuk memperbaiki kinerja dari IRCC Kabupaten Malang. Rekomendasi teknis berupa pemilihan pompa yang digunakan untuk pengurasan pada anaerobik digester, analisis kandungan gas metan agar dapat menyalakan generator, hingga merencanakan rumah balon sebagai tempat penyimpanan gas sementara. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari IRCC dan meningkatkan pencapaian dalam ekonomi sirkular. </p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/46BAHAYA TAS PLASTIK DAN KEMASAN STYROFOAM2024-05-20T13:27:24+00:00Nugroho Utomonugrohoutomo7577@gmail.comDian Purnamawati Solinnugrohoutomo7577@gmail.com<p>Penggunaan kantong plastik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sifatnya yang ringan dan kuat membuat kantong plastik menjadi praktis untuk digunakan. Pada kenyataannya pemakaian kantong plastik banyak menyebabkan permasalahan dalam penanganannya. Sampah kantong plastik membutuhkan puluhan sampai ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami. Meskipun begitu, penggunaan kantong plastik sekali pakai masih sering dan banyak digunakan oleh para pedagang karena lebih murah dan mudah didapat. Hal inilah yang menyebabkan kantong plastik menjadi salah satu penyumbang terbanyak untuk sampah di Indonesia. Demikian juga pada kemasan makanan yang terbuat dari styrofoam. Styrofoam termasuk ke dalam kelompok plastik polystyrene (PS). Penggunaan styrofoam sebagai kemasan tempat makanan atau minuman semakin populer sebab harganya yang murah dan praktis dalam pemakaiannya. Namun efek samping yang ditimbulkan cukup buruk. Kontaminasi makanan akibat pemakaian styrofoam dapat terjadi karena makanan atau minuman yang terlalu panas, kemasan makanan dari styrofoam dapat melepaskan toksin styrene ketika terpapar panas. Semakin tinggi suhu makanan yang ada dalam styrofoam maka akan semakin mudah zat styrene berpindah ke makanan. Menurut WHO, styrofoam mengandung benzene dan styrene yang diyakini dapat membahayakan kesehatan manusia yakni menyebabkan penyakit kanker atau bersifat karsinogen. Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan pengabdian pada masyarakat adalah untuk memberikan edukasi tentang menggunakan tas plastik atau kantong plastik dan kemasan Styrofoam secara bijak mengingat kedua bahan dari plastik ini dapat menyebabkan permasalahan<br />pada lingkungan hidup dan kesehatan.</p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKKhttps://jatekk.upnjatim.ac.id/index.php/jatekk/article/view/48PELATIHAN PENANGANAN PASCA PANEN PRODUK PERTANIAN PADA UKM DI KABUPATEN MALANG2024-05-20T13:35:29+00:00Andre Yusuf Trisna Putraerwanadi.tk@upnjatim.ac.idErwan Adi Saputroerwanadi.tk@upnjatim.ac.idArista Pratamaerwanadi.tk@upnjatim.ac.idMu’tasim Billaherwanadi.tk@upnjatim.ac.id<p>Dekaka Shop adalah usaha rumahan yang dirintis oleh Pak Kasmadi pada tahun 2015 beralamat Jalan Jatikerto 292, Bedali, Kromengan, Kabupaten Malang. Saat ini usaha rumahan tersebut mempu menghasilkan beberapa produk diantaranya bumbu masak siap saji, sambal botol, sayur segar, rimpang-rimpangan segar dan kurma tomat. Kendala yang dihadapi oleh UKM Dekaka Shop dan UKM lain di Kabupaten Malang adalah masih kurangnya pengetahuan mengenai penanganan pasca panen produk pertanian yang menyebabkan produk yang dihasilkan menjadi kurang maksimal. Oleh karena melalui kegiatan Matching Fund dilakukanlah pelatihan mengenai penanganan pasca panen produk pertanian. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan metode hybriddengan memberikan pelatihan kepada UKM Dekaka Shop dan UKM yang berada di Kabupaten Malang. Hasil dari kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan dapat meningkatkan kualitas produk pada UKM Dekaka Shop dan juga UKM lain yang berada di Kabupaten Malang. </p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JATEKK