PEMURNIAN BIOGAS MENGGUNAKAN AIR KAPUR DI PEDESAAN
DOI:
https://doi.org/10.33005/jatekk.v4i1.82Keywords:
biogas, pemurnian, air kapurAbstract
Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari kotoran ternak atau sampah organik melalui proses fermentasi di dalam biodigester. Komponen biogas terdiri atas metana, karbondioksida dan sebagian gas kecil lainnya seperti nitrogen, hidrogen dan oksigen. Biogas diproses di dalam digester secara anaerobik dengan bantuan mikroorganisme. Pada proses anaerobik ini dihasilkan biogas dengan kadar terbesar adalah CH4 dan CO2. Namun, pada proses ini juga dihasilkan senyawa kontaminan yang tidak diinginkan seperti H2S. Salah satu bahan yang dapat menghasilkan biogas adalah kotoran sapi. Kehadiran CO2 dan H2S merupakan polutan yang dapat menurunkan kualitas dari biogas, karena keberadaan H2S ini dapat menyebabkan korosi dan polusi udara serta nilai kalornya. Untuk menghilangkan kadar gas H2S maupun CO2 dan meningkatkan kualitas dari biogas, maka dilakukan proses pemurnian dengan menggunakan Ca(OH)2 karena mempunyai sifat mengikat senyawa pengotornya. Hasil dari pemurnian tersebut menghasilkan api biru dan lebih panas karena memiliki nilai kalor yang lebih tinggi.