PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI DAUN KELOR SERTA APLIKASINYA PADA MAKANAN

Authors

  • Dewi Salsabila Putri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Sri Winarti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i2.66

Keywords:

alami, daun, kelor, makanan, pewarna

Abstract

Pewarna alami merupakan alternatif pengganti pewarna makanaan yang tidak bersifat toksik, sehingga banyak
disukai dan tidak memiliki efek samping untuk penggunaan yang berulang-ulang. Menurunnya minat terhadap
kue basah tradisional serta ketidaktahuan warga desa akan berbagai macam potensi tanaman pekarangan seperti
bunga telang dan daun kelor sebagai bahan pewarna makanan alami dengan efek positif terhadap kesehatan.
Tujuan program pengabdian masyarakat di bidang penerapan IPTEK di Desa Pandaan Kabupaten Pasuruan
adalah meningkatkan eksistensi dan minat konsumen terhadap kue basah tradisional utamanya di Sidodadi dan
Sidomulyo melalui pemanfaatan tanaman pekarangan daun kelor sebagai pewarna alami pada berbagai jenis
kue basah tradisional melalui program penyuluhan dan pelatihan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pewarna alami dari daun
kelor serta aplikasinya pada makanan Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilakukan dengan memberikan
penyuluhan pembuatan pewarna alami daun kelor serta hasil olahannya seperti kue basah. Hasil yang diperoleh
yaitu terlaksananya penyuluhan dan UMKM memahami tentang pentingnya pewarna alami. Kesimpulan
kegiatan ini setelah dilaksanakan mampu meningkatkan pengetahuan produsen kue basah tentang bahaya
pewarna sintetik, disamping itu produsen kue basah juga mengenal dan mengetahui tentang bahan pewarna
alami yang baik untuk kesehatan.

Downloads

Published

2024-05-22

How to Cite

Salsabila Putri, D. ., & Winarti, S. . (2024). PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI DAUN KELOR SERTA APLIKASINYA PADA MAKANAN. JATEKK, 3(2), 22–29. https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i2.66